Label: ,

ERGONOMI ADALAH ILMU YANG....


Ergonomi adalah ilmu yang menemukan dan mengumpulkan informasi tentang tingkah laku, kemampuan, keterbatasan, dan karakteristik manusia untuk perancangan mesin, peralatan, sistem kerja, dan lingkungan yang produktif, aman, nyaman dan efektif bagi manusia. Ergonomi merupakan suatu cabang ilmu yang sistematis untuk memanfaatkan informasi mengenai sifat manusia, kemampuan manusia dan keterbatasannya untuk merancang suatu sistem kerja yang baik agar tujuan dapat dicapai dengan efektif, aman dan nyaman (Sutalaksana, 1979).
Fokus utama pertimbangan ergonomi menurut Cormick dan Sanders (1992) adalah mempertimbangkan unsur manusia dalam perancangan objek, prosedur kerja dan lingkungan kerja. Sedangkan metode pendekatannya adalah dengan mempelajari hubungan manusia, pekerjaan dan fasilitas pendukungnya, dengan harapan dapat sedini mungkin mencegah kelelahan yang terjadi akibat sikap atau posisi kerja yang keliru. Untuk itu, dibutuhkan adanya data pendukung seperti ukuran bagian-bagian tubuh yang memiliki relevansi dengan tuntutan aktivitas, dikaitkan dengan profil tubuh manusia, baik orang dewasa, anak-anak atau orang tua, laki-laki dan perempuan, utuh atau cacat tubuh, gemuk atau kurus. Jadi, karakteristik manusia sangat berpengaruh pada desain dalam meningkatkan produktivitas kerja manusia untuk mencapai tujuan yang efektif, sehat, aman dan nyaman. Tujuan tersebut dapat tercapai dengan adanya pengetahuan tentang kesesuaian, kepresisian, keselamatan, keamanan, dan kenyamanan manusia dalam menggunakan hasil produk desain, yang kemudian dikembangkan dalam penyelidikan di bidang ergonomi.

Prinsip-prinsip Ergonomi
       Banyak sekali prinsip ergonomi yang harus di terapkan, untuk mencari keserasian tenga kerja dan alat. Namun disini kami kemukakan contoh beberapa prinsip ergoni sebagai pengangan:
  • Sikap tubuh dalam bekerja sangat di pengaruhi oleh bentuk, susunan, ukuran dan tata letak peralatan, penempatan alat-alat petunjuk, cara-cara memperlakukan peralatan seperti macam gerak, arah dan kekuatan.
  • Dalam hal normalisasi ukuran peralatan, hasur di ambil ukuran terbesara sebagi dasar, untuk selanjutnya dapat di atur, misalnya ukuran dapat dibesarkan dan dikecilkan, atau dapat dinaikan dan diturunkan, di stel mundur atau maju Dll.
  • Ukuran-ukuran kerja dengan menganut prinsip antropometri harus menjadi pertimbangan utama, misalnya:
  1. Pada pekerjaan tangan yang di lakukan dengan berdiri tinggi kerja sebaiknya 5 – 10 cm di bawah tinggi siku.
  2. Apabila bekerja sambil berdiri dengan pekerjaan di atas meja dan jika dataran tinggi siku di sebut 0, hendaknya dataran kerja yang memerlukan ketelitian harus 0 + (5 – 10) cm, sedangkan untuk pekerjaan berat seperti mengangkat barang barang berat yang memerlukan kerja otot-otot punggung adalah 0 – (10 -20) cm.
  • Dari sudut otot, sikap duduk yang paling baik adalah sedikit membungkuk. Namun dari sudut tulang lebih baik tegak, agar punggung tidak bungkuk dan otot perut tidak lemas untuk itu di anjurka untuk memiliki sikap duduk yang tegak, di selingi istirahat dengan sedikit membungkuk.
  • Arah penglihatan untuk pekerja yang berdiri adalah 23 -37 derajat ke bawah, sedangkan untuk pekerjaan duduk 32 -44 derajat ke bawah. Arah penglihatan ini sesuai dengan sikap kepala yang istirahat, sehingga tidak mudah lelah.
  • Gerakan ritmis seperti memutar roda, mengayuh, mendayung memerlukan frekuensi optimal, yaitu 60 x / menit.
  • Beban tambahan akibat lingkungan harus di tekan sekecil mungkin.
  • Batas kesanggupan kerja sudah tercapai, apabila bilangan nadi kerja menjadi 30 menit di ats bilangan nadi istirahat. Sementara nadi kerja tersebut tidak terus menanjak dan sehabis bekerja pulih kembali pada nadi istirahat setelah lebih kurang 15 menit.
  • kemampuan seseorang bekerja sehari adalah 8 – 10 jam. Lebih dari itu efisiensi dan kualitas kerja sangat menurun.
  • Kondisi mental psikologis di pertahankan dengan motifasi, iklim kerja yang baik dll.
Pengertian Anthropometri
     Menurut Sritomo (1989), salah satu bidang keilmuan ergonomis adalah istilah Anthropometri yang berasal dari “Anthro” yang berarti manusia dan “Metron” yang berarti ukuran. Secara definitif anthropometri dinyatakan sebagai suatu studi yang menyangkut pengukuran dimensi tubuh manusia dan aplikasi rancangan yang menyangkut geometri fisik, massa, dan kekuatan tubuh.
     Sedangkan pengertian anthropometri menurut Stevenson (1989) dan Nurmianto (1991), adalah satu kumpulan data numerik yang berhubungan dengan karakteristik tubuh manusia berupa ukuran, bentuk, dan kekuatan serta penerapan dari data tersebut untuk penanganan masalah desain.
Menurut Nurmianto (1991), manusia pada dasarnya memiliki bentuk, ukuran tinggi, lebar, berat, dan lain-lain yang berbeda satu dengan yang lainnya. Anthropometri secara lebih luas digunakan sebagai pertimbangan ergonomis dalam proses perencanaan produk maupun sistem kerja yang memerlukan interaksi manusia. Data Anthropometri akan diaplikasikan secara lebih luas antara lain dalam hal :
a.Perancangan areal kerja (work station, Interior mobil).
b.Perancangan alat kerja seperti mesin, equipment perkakas (tools) dan sebagainya.
c.Perancangan produk-produk konsumtif seperti pakaian, kursi, meja, dan sebagainya.
d.Perancangan lingkungan kerja fisik

Pembagian Anthropometri
Menurut Stevenson (1989), anthropometri dibagi menjadi dua bagian antara lain :
1.Anthropometri statis yaitu pengukuran dilakukan pada saat tubuh dalam keadaan diam.
2.Anthropometri dinamis yaitu dimana dimensi tubuh yang diukur dalam berbagai posisi tubuh yang sedang bergerak.
Menurut Stevenson (1981) dan Nurmianto (1991), Dimensi yang diukur pada anthropometri statis diambil secara linier (lurus) dan dilakukan pada permukaan tubuh, agar hasilnya representatif maka pengukuran harus dilakukan dengan metode tertentu terhadap individu. Manusia pada umumnya akan berbeda-beda dalam hal bentuk dan dimensi ukuran tubuhnya




0 komentar :

Posting Komentar

Terima kasih sudah mau berkunjung ke blog dfajarbacktonature,silahkan bagi sahabat blog yang kurang puas dengan postingan, sahabat blog bisa meninggalkan komentar.Untuk sahabat blog yang baik pasti meninggalkan komentar.
Terima kasih.... Happy Blogging :)

 
HC © 2012 | Designed by Canvas Art , in collaboration with Business Listings , Radio stations and Corporate Office Headquarters