Label: ,

RISALAH AQIQAH

RISALAH AQIQAH

Aqiqah adalah Menyembelih Kambing Untuk Anak Pada Hari Ketujuh Dari Kelahiranya.

Dalil Disyariatkannya Aqiqah Adalah:
·         Rosulluloh SAW bersabda “Sesungguhnya anak itu di Aqiqahi, maka tumpahlah darah baginya dan jauhkanlah penyakit daripadanya (dengan mencukurnya)”. (H.RBukhori).
·         Rosulluloh SAW bersabda “Bagi anak laki-laki disembelihkan dua ekor kambing yang mencukupi dan bagi anak perempuan disembelih satu ekor kambing” (H.R Imam Akhmad dan Tirmidzi)
·          Rosulluloh SAW bersabda tentang Aqiqah “setiap anak itu digadaikan dengan Aqiqahnya”. Disembelihkan (baginya) pada hari ketujuh kelahirannya,dicukur kepalanya dan diberi nama. (H.R Tirmidzi, An Nasa’i dan Ibnu Majah)

Hukum Aqiqah:

Mengaqiqahi anak itu hukumnya sunnah dan dianjurkan ini menurut kebanyakan Imam dan Ahli Fiqih seperti Imam Malik, Imam Syafi’I, Imam Akhmad, Isaqi Abu Tsaur. Oleh karena itu hendahlah orang tua melakukannya, jika memang memungkinkan dan mampu menghidupkan sunnah Rosulloh sehingga ia menerima keutamaan pahala dari Alloh SWT, dapat menambah rasa kasih sayang,keselamatan dan mempererat tali ikatan social antara kaum kerabat dan keluarga,tetangga,dan handai tolan,yaitu ketika menghadiri Walimah Aqiqah sebagai turut merasakan kegembiraan atas kelahiran sang anak.

Waktu Yang Dianjurkan Untuk Melaksanakan Aqiqah:

Hadist Abdi I’lah Bin Wahab Dari Aisah R.A, bahwasannya ia berkata:
Rosulluloh SAW, telah mengaqiqahi Hasan dan Husen pada Hari Ketujuh (dari kelahiran mereka) menamakan mereka dan memerintahkan untuk mejauhkan penyakit dari kepala (Mencukur Mereka)

Tetapi ada pendapat yang menunjukan bahwa keterikatan dengan Hari Ketujuh itu bukan suatu keharusan, melaikan hanya merupakan suatu anjuran. Jika diaqiqahi pada hari Keempat, Kedelapan, Kesepuluh, atau setelahnya maka Aqiqah itupun telah sah.

Imam Malik berkata:
Pada dzahirnya, bahwa keterikatan dengan Hari Ketujuh itu adalah atas dasar anjuran, andaikata (pada hari itu belum dilakukan) maka sekiranya menyembelih pada Hari Keempat, Kedelapan, Kesepuluh atau setelahnya Aqiqah itu telah cukup.

Hikmat Disyariatkan Aqiqah:
1.         Aqiqah itu merupakan suatu korban yang akan mendekatkan anak kepada Alloh pada  awal menghirup udara kehidupan.
2.         Aqiqah itu merupakan suatu pengorbanan bagi anak dari berbagai musibah dan kehancuran, sebagaimana Alloh telah mengorbankan Ismail dengan penyembelihan yang besar.
3.         Aqiqah itu merupakan ganjaran tentang anak untuk memberikan syafa’at kepada orang tuanya.
4.         Aqiqah itu menumpahkan rasa gembira dengan bedirinya syariat Islam dan keluarnya keturunan mu’min yang akan memperbanyak umat Rosulluloh SAW pada hari kiamat.
5.         Aqiqah itu akan mempererat tali ikatan cinta diantara anggota masyarakat , sebab mereka berkumpul di meja makan dengan penuh kegembiraan menyambut kedatangan anak baru.
  
Dr

0 komentar :

Posting Komentar

Terima kasih sudah mau berkunjung ke blog dfajarbacktonature,silahkan bagi sahabat blog yang kurang puas dengan postingan, sahabat blog bisa meninggalkan komentar.Untuk sahabat blog yang baik pasti meninggalkan komentar.
Terima kasih.... Happy Blogging :)

 
HC © 2012 | Designed by Canvas Art , in collaboration with Business Listings , Radio stations and Corporate Office Headquarters